Arti Dari Your Device Is Rooted

Proses root Android bagi sebagian pengguna Android terutama mereka yang senang melakukan proses modifikasi terhadap file system di Android memang memberikan keuntungan tersendiri karena kita bisa memiliki kontrol penuh. Namun untuk kamu yang hanya menggunakan smartphone Android sekedar untuk mendukung aktivitas sehari-hari, berkomunikasi bersama teman sampai melakukan berbagai macam transaksi keuangan entah itu lewat sms dan internet banking atau transaksi memakai uang elektronik seperti Tcash, Ovo atau Dana tentu saja proses root tidak lagi dibutuhkan.

Dalam keadaan standar bawaan pabrik sebenarnya smartphone Android sudah bisa berfungsi dengan sempurna tanpa perlu lagi proses root. Semua aktivitas sehari-hari bisa langsung dilakukan Android meskipun tanpa root, karena itulah untuk kamu yang belum dan tidak mengerti sama sekali tentang apa dan bagaimana itu root Android sebaiknya hindari saja untuk melakukan root Android daripada nantinya malah merugikan. Lho kok, emang proses root bisa merugikan? Yups tentu saja, dengan melakukan root Android ada kemungkinan kamu tidak bisa menjalankan berbagai macam aplikasi terutama yang berhubungan dengan aplikasi keuangan.

Saat akan menginstall sebuah aplikasi ambil contoh Tcash, Grab atau aplikasi yang berhubungan dengan keuangan mungkin kamu pernah mengalami error “perangkat anda terdeteksi sebagai rooted device” nah penyebab utama munculnya masalah seperti ini karena hp Android kamu sudah di root sehingga akhirnya menjadi rentan terhadap berbagai macam masalah. Tak mengherankan bila kemudian beberapa aplikasi kemudian tidak bisa diinstall karena sudah menganggap bahwa hp Android sangat beresiko.

Satu kata yang sering menjadi pertanyaan adalah apa arti rooted device dari error yang muncul seperti diatas. Rooted device artinya bahwa file system di Android sudah di modifikasi melalui proses root. Kenapa Android yang sudah di root tidak bisa menginstall beberapa aplikasi? Jawabannya tentu saja demi keamanan, apalagi jika aplikasi tersebut berhubungan dengan keuangan, apabila Android sudah di root maka nantinya dikhawatirkan akan terjadi masalah, kendala dan bahkan penyalahgunaan terhadap kinerja aplikasi tersebut.

Lalu bagaimana solusi mengatasi masalah perangkat anda terdeteksi sebagai rooted device? Kamu bisa mencoba untuk melakukan unroot itupun bila sebelumnya kamu cuma melakukan root saja dan belum sempat memodifikasi berbagai macam file system di Android. Cara termudah adalah dengan menyembunyikan root pakai sebuah aplikasi tapi ini bukanlah solusi jangka panjang karena terkadang masih banyak aplikasi yang masih mampu mendeteksi kalau sudah di root meskipun kita sudah menyembunyikan.

Cara terampuh adalah agar kamu bisa secara total mengatasi masalah perangkat anda terdeteksi sebagai rooted device adalah dengan melakukan melakukan proses update atau flashing Android menggunakan stock rom resmi dari vendor hp Android tersebut. Dengan melakukan proses flashing Android maka nantinya smartphone kamu akan kembali seperti baru, rootnya hilang dan kamu bisa menginstall berbagai macam aplikasi tanpa kendala atau error rooted device.

Bagaimana bila dilakukan proses factory default atau setel ulang ke pengaturan pabrik apakah bisa menghilangkan root di Android? jawabannya tidak bisa, karena proses root biasanya sudah memodifikasi file system di Android sehingga meskipun dilakukan proses factory default, root akan tetap ada. Apabila masih terdeteksi sebagai rooted, jangan heran bila kemudian masih akan muncul masalah perangkat terdeteksi sebagai rooted device.