Lima tahun yang lalu siapa yang menyangka bahwa saat ini WhatsApp akan menjadi sarana komunikasi yang banyak digunakan oleh pengguna smartphone baik Android atau iPhone, karena dulu orang lebih sering memakai BBM dan bahkan Line. Seiring dengan perkembangan teknologi dan makin banyaknya pengguna smartphone, berlahan tapi pasti akhirnya WhatsApp memiliki jutaan pengguna, kini setiap orang lebih memilih berkomunikasi lewat WA dibandingkan pakai layanan serupa.
Makin banyak pengguna tentu saja memberikan tantangan tersendiri karena bukan hal yang tak mungkin bila kemudian banyak sekali yang ingin menembus celah keamanan aplikasi WhatsApp yang tujuannya tidak lain adalah menyadap sebuah komunikasi yang terjadi di WA baik pesan teks, telpon dan bahkan video call. Itu artinya, sebagai pengguna WhatsApp diharapkan kita bisa lebih hati-hati dan menjaga keamanan akun kita dari hal yang tak diinginkan yang bisa menimbulkan kerugian dikemudian hari.
Satu yang sering menjadi tanda tanya besar adalah soal WhatsApp yang disadap? Ada sebagian pengguna yang merasa bahwa pesan teks sampai riwayat percakapannya diketahui oleh orang lain, sehingga akhirnya merasa bahwa akun WhatsApp miliknya telah disadap oleh seseorang yang tidak berkepentingan. Akibatnya, dia menjadi risih dan malas memakai WA.
Perlu dijelaskan disini bahwa WhatsApp sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang super canggih yang tidak mungkin ditembus atau disadap begitu saja. Fitur Enkripsi end-to-end di WhatsApp akan menjamin keamanan bahwa pesan hanya bisa diterima dan dikirim sesuai dengan nomor yang kita hubungi, tidak akan ada pihak ketiga yang mampu melakukan aktivitas menyadap terhadap percakapan teks, suara atau video yang kita lakukan. Jadi seharusnya kamu tidak usah khawatir dengan keamanan saat memakai WhatsApp.
Namun demikian, tak dapat dipungkiri ada salah satu fitur WA yang kerap kali disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab yakni fitur WhatsApp Web. Dengan fitur ini kita bisa melakukan sinkronisasi pesan WA antara aplikasi WA di Android dan iPhone dengan komputer via WhatsApp Web. Jadi pesan yang diterima di WA akan juga bisa dibaca di PC atau komputer. Akan tetapi sebelum bisa mengakses WhatsApp Web, kita wajib melakukan scan barcode, tanpa proses scanning barcode ini sangat tidak mungkin orang bisa akses WhatsApp Web seseorang.
Untuk cek apakah WhatsApp disadap atau tidak, kamu bisa cek apakah WhatsApp Web aktif atau tidak. Bila ternyata kamu tidak pernah menggunakan WhatsApp Web tapi ternyata fitur ini aktif maka ada kemungkinan bahwa WA kamu sedang dilihat dan disadap oleh seseorang yang telah kamu kenal? kenapa? karena seperti dijelaskan diatas bahwa WhatsApp Web, hanya bisa diaktifkan lewat proses scan barcode yang ada di WhatsApp.
Silahkan cek apakah fitur WhatsApp Web aktif atau tidak? bila terlihat seperti di bawah ini, yakni langsung masuk ke scan barcode, itu artinya tidak ada sesi WhatsApp yang aktif dalam artian fitur ini tidak sedang digunakan. Itu artinya, WA kamu aman tak ada yang menyadap via WhatsApp Web.
Berbeda bila, saat membuka opsi WhatsApp Web, malah muncul sesi atau keterangan tentang sistem operasi dan perangkat yang telah mengakses WhatsApp Web, sedangkan kamu sendiri tidak pernah sama sekali memakai fitur ini, maka bisa saja ada orang lain yang menyadap WA kamu lewat fitur WhatsApp Web. Langkah yang dilakukan kemudian adalah mengakhiri semua sesi atau logout dari WhatsApp Web.
Sekali lagi perlu ditegaskan bahwa menyadap WA lewat WhatsApp hanya bisa dilakukan oleh orang dekat atau yang kamu kenal karena sebelum mengakses WhatsApp Web kita harus melakukan scan barcode menggunakan hp yang digunakan. Jadi sangat kecil kemungkinan dilakukan oleh orang yang tak kita kenal dan tak pernah memegang handphone milik kita.