Tips Sebelum Membeli Vivo Bekas 2025: Kesehatan Baterai, Layar, Kamera, Speaker

Membeli HP bekas di tahun 2025 bukan lagi hal yang tabu. Harga smartphone baru terus naik, sementara teknologi HP tiga tahun terakhir sudah cukup matang untuk dipakai hingga beberapa tahun ke depan. Salah satu merek yang cukup diminati di pasar bekas adalah vivo, terutama seri menengah atas dan flagship yang terkenal punya desain mewah dan kamera mumpuni.

Namun, membeli vivo bekas tidak boleh asal murah dan mulus di luar saja. Ada banyak hal teknis yang perlu dicek agar uang yang Anda keluarkan benar-benar sepadan. Dalam artikel ini, saya akan membagikan checklist lengkap yang bisa Anda pakai saat ingin membeli vivo bekas, mulai dari kesehatan baterai, kondisi layar, kamera, hingga kualitas speaker.


1. Tentukan Model dan Seri vivo yang Ingin Dibeli

Sebelum masuk ke proses pengecekan, tentukan dulu target model yang Anda incar. Setiap seri vivo punya karakteristik dan segmen pasar berbeda.

  • Seri Y: Entry-level, cocok untuk penggunaan ringan.
  • Seri V: Mid-range, unggul di kamera selfie dan desain tipis.
  • Seri X: Flagship dengan kamera premium (banyak yang pakai lensa ZEISS).
  • Seri Fold/Flip: Smartphone lipat, premium, dan biasanya mahal.

Menentukan model di awal membantu Anda fokus pada fitur yang relevan dan memudahkan perbandingan harga di pasaran.


2. Cek Keaslian dan Legalitas HP

Sebelum bicara soal kondisi fisik, pastikan dulu perangkat yang Anda incar bukan barang ilegal atau hasil curian.

Hal yang perlu dicek:

  • IMEI: Ketik *#06# di HP vivo, lalu cocokkan nomor IMEI dengan yang tertera di dus. Pastikan IMEI terdaftar di imei.kemenperin.go.id.
  • Faktur pembelian: Mintalah bukti pembelian asli atau minimal fotonya.
  • Kelengkapan: Dus, charger asli, dan aksesori tambahan jika ada.

Kalau IMEI tidak terdaftar, ada risiko HP tidak bisa digunakan untuk panggilan dan data seluler.


3. Periksa Kesehatan Baterai

Baterai adalah salah satu komponen yang paling cepat mengalami penurunan kualitas. Vivo memang tidak menyediakan fitur bawaan untuk melihat persentase kesehatan baterai seperti iPhone, tapi Anda bisa memeriksanya dengan beberapa cara.

Langkah pengecekan:

  • Gunakan aplikasi pihak ketiga seperti AccuBattery atau CPU-Z untuk melihat perkiraan kapasitas baterai.
  • Cek riwayat penggunaan: Tanyakan kepada penjual apakah baterai pernah diganti.
  • Lakukan tes cepat: Gunakan HP untuk aktivitas berat seperti menonton video YouTube dengan volume tinggi selama 15 menit, lihat apakah persentase baterai turun drastis.

Kriteria aman:

  • Penurunan kapasitas di bawah 20% masih tergolong layak.
  • Hindari baterai yang kembung atau cepat habis dalam hitungan jam.

4. Inspeksi Layar

Layar adalah komponen yang paling sering menjadi korban jatuh, benturan, atau tekanan. Vivo menggunakan panel AMOLED pada seri menengah atas dan flagship, yang punya kualitas visual tinggi tapi juga sensitif.

Hal yang perlu diperiksa:

  • Dead pixel: Gunakan aplikasi tes layar atau tampilkan warna polos (merah, hijau, biru, putih, hitam) untuk melihat titik mati.
  • Burn-in: Periksa apakah ada bayangan gambar yang permanen, biasanya di area status bar.
  • Touchscreen: Coba usap di seluruh area layar untuk memastikan respons sentuhan merata.
  • Retak atau gores dalam: Meski ada pelindung kaca, kerusakan pada panel tetap memengaruhi nilai jual.

Jika HP lipat (seperti X Fold), pastikan lipatan layar mulus dan tidak ada kerusakan pada engsel.


5. Uji Kamera

Banyak orang membeli vivo karena kameranya yang mumpuni. Maka, kamera harus mendapat perhatian khusus saat mengecek HP bekas.

Langkah pengecekan:

  • Coba semua lensa: kamera utama, ultrawide, telefoto, dan makro (jika ada).
  • Ambil foto di kondisi terang dan minim cahaya.
  • Coba fitur autofokus, zoom, dan perekaman video.
  • Periksa kamera depan untuk selfie dan video call.
  • Cek hasil foto apakah ada bercak, garis, atau blur yang tidak normal.

Catatan: Lensa kamera yang retak atau berdebu di dalam sulit diperbaiki tanpa mengganti modul kamera.


6. Tes Speaker dan Mikrofon

Suara adalah bagian penting, apalagi jika Anda sering menonton video atau bermain game. HP vivo biasanya punya speaker mono atau stereo pada model tertentu.

Cara pengecekan:

  • Putar musik atau video dengan volume penuh. Perhatikan apakah suara pecah atau serak.
  • Lakukan panggilan suara untuk menguji mikrofon.
  • Gunakan aplikasi perekam suara, lalu dengarkan hasilnya untuk memastikan suara jernih.

Jika HP mendukung stereo, pastikan kedua speaker berfungsi.


7. Periksa Port dan Konektivitas

Bagian ini sering dilupakan, padahal sangat penting untuk kenyamanan pemakaian.

Yang perlu dicek:

  • Port USB-C: Pastikan tidak longgar dan bisa dipakai untuk mengisi daya serta transfer data.
  • Slot SIM/microSD: Buka dan pasang kembali untuk memastikan tidak macet.
  • WiFi & Bluetooth: Sambungkan ke perangkat lain untuk uji koneksi.
  • NFC (jika ada): Coba untuk cek saldo e-money.

8. Tes Performa dan Software

Performa tidak hanya soal skor benchmark, tapi juga pengalaman penggunaan sehari-hari.

Langkah pengecekan:

  • Buka beberapa aplikasi secara bersamaan, lihat apakah ada lag.
  • Coba mainkan game ringan dan berat untuk tes GPU.
  • Pastikan sistem operasi sudah di versi terbaru atau minimal aman digunakan.
  • Periksa apakah ada aplikasi aneh atau tanda-tanda HP pernah di-root.

9. Evaluasi Harga dan Garansi

Harga HP bekas vivo bervariasi tergantung model, kondisi, dan kelengkapan. Bandingkan harga yang ditawarkan penjual dengan harga pasaran di platform jual beli online.

Tips:

  • Jangan tergiur harga terlalu murah tanpa alasan jelas.
  • Pastikan ada garansi toko atau sisa garansi resmi jika masih berlaku.
  • Untuk model flagship, penurunan harga 30–40% dari harga baru biasanya normal setelah 1–2 tahun.

10. Ringkasan Checklist Cepat

Sebelum Anda menyerahkan uang, pastikan poin-poin berikut aman:

  1. IMEI terdaftar di Kemenperin.
  2. Baterai sehat, tidak kembung.
  3. Layar bebas dead pixel, burn-in, dan retak.
  4. Semua kamera berfungsi normal.
  5. Speaker dan mikrofon jernih.
  6. Port dan konektivitas lancar.
  7. Performa mulus, tidak ada bug mencurigakan.
  8. Harga wajar sesuai kondisi.
  9. Ada garansi atau minimal jaminan dari penjual.

Membeli HP vivo bekas di tahun 2025 bisa jadi keputusan cerdas, asalkan Anda teliti. Periksa legalitas, kesehatan baterai, layar, kamera, speaker, dan semua fungsi penting sebelum memutuskan membeli. Jangan lupa, beli dari penjual yang terpercaya dan berani memberi garansi, supaya Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Dengan mengikuti checklist ini, Anda bisa mendapatkan vivo bekas dengan kualitas terbaik, performa masih prima, dan harga lebih hemat dibanding membeli baru.

Post navigation

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *